SUMUTTODAY.COM – Bulan Ramadan lekat dengan kegiatan tarawih. Hanya akibat masih pandemi virus Corona, Dubai tahun ini batasi waktu tarawih dan kegiatan keagamaan lainnya selama bulan Ramadan.
Tak berbeda dengan tahun lalu, bulan Ramadan tahun ini masih dihantui oleh bayang-bayang pandemi virus COVID-19 yang masih jadi ancaman. Terkait hal itu, Dubai kembali menyiapkan langkah-langkah antisipasi.
Seperti dilansir detikcom (19/3), kebijakan terbaru tentang kegiatan di bulan Ramadan itu dikeluarkan oleh Komite Tinggi urusan krisis dan manajemen bencana, Sheikh Mansoor bin Mohammed bin Rashid Al Maktoum pada hari Kamis (18/3).
Dalam kebijakannya, komite mengimbau publik untuk tidak menyelenggarakan pertemuan berskala besar selama bulan Ramadan. Di mana salah satu tujuannya adalah menghindarkan lansia dari risiko bahaya COVID-19.
Tak hanya itu, pihak komite juga tidak mengimbau adanya bazaar Ramadan saat iftar atau kegiatan pengumpulan dana seperti sedekah. Ada banyak larangan untuk menghindari penyebaran COVID-19.
Namun, masyarakat masih diperbolehkan melakukan doa tarawih di masjid Dubai. Catatannya, wajib menerapkan prokes ketat. Terkait durasi tarawih dan waktu Isya, juga dibatasi hanya 30 menit saja.
Menurut situs John Hopkins coronavirus resource center, per hari ini tercatat adanya 434.465 kasus positif COVID-19 dengan tingkat kematian sebanyak 1.424 orang di Uni Emirat Arab. (mg1)
