SBY Singgung Jual Aset dan Utang Luar Negeri

Mantan Presiden yang juga Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mempertanyakan rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang ingin memindahkan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan.

Menurutnya, masih ada sejumlah hal yang ingin diketahui masyarakat secara rinci mengenai pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan.

“Konsepnya seperti apa? Timeline-nya seperti apa? Berapa besar biaya yang digunakan? Dari mana anggaran itu diperoleh? Apakah betul ada pemikiran untuk menjual aset-aset negara dan bahkan utang ke luar negeri untuk membiayainya?” tutur SBY saat berpidato di Jakarta Convention Center, Rabu (11/12).

“Hal-hal inilah yang ingin kami dengar. Saya yakin rakyat Indonesia juga ingin mendengar dan mengetahuinya,” lanjutnya.

Dia menekankan bahwa pemindahan ibu kota adalah suatu mega proyek bagi negara. Oleh karena itu, SBY menyarankan pemerintah agar benar-benar menyiapkan secara matang terkait pemindahan ibu kota negara.

“Yang ingin kami sampaikan hanya berkaitan dengan sumber daya, termasuk anggaran, yang diperlukan untuk membangun ibukota baru tersebut. Kami pelajari, dalam APBN 2020 belum secara gamblang dan signifikan dicantumkan anggaran awal untuk pembangunannya,” ujarnya. (tr)

Share