SUMUTTODAY.COM – Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan hingga pagi ini, Jumat 2 Juli 2021 pukul 07.00 WIB, telah terjadi 181 kali gempa di Tanggamus, Lampung.
Menurut Daryono, gempa yang terjadi di Tanggamus ini adalah aktivitas gempa yang disebut gempa swarm.
Gempa swarm adalah serangkaian aktivitas gempa bumi yang terjadi di kawasan sangat lokal, dengan magnitudo relatif kecil, memiliki karakteristik frekuensi kejadian sangat sering, dan berlangsung dalam periode waktu tertentu.
“Fenomena gempa swarm di Teluk Semangko Tanggamus Lampung yang dimonitor BMKG sejak kemarin hingga pagi ini sudah mencapai 181 kali, saya yakin ini aktivitas swarm!” tulis Daryono di akun twitternya, @DaryonoBMKG.
Meskipun gempa swarm, Daryono tetap mengatakan masyarakat tetap harus waspada, karena wilayah tersebut berada di jalur sesar aktif.
“Tetapi apapun patut kita waspadai karena ini jalur sesar aktif Semangko yang kredibel,” kata dia. (mg1)