SUMUTTODAY.COM – Publik Indonesia dikejutkan oleh tewasnya bocah bernama Aisyah di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Menurut narasi yang beredar, orang Aisyah disebutkan nakal, dan kemudian dirukiyah oleh kedua orangtuanya bersama dua tetangga. Aisyah dikatakan dirasuki genderuwo.
Proses rukiyah disebutkan menggunakan kekerasan, salah satunya membenamkan Aisyah, hingga bocah malang tersebut tewas.
Setelah Aisyah tewas, keddua orangtuanya beserta dua tetangga meletakkan Aisyah di tempat tidur, dan mengatakan Aisyah akan bangun kembali.
Hingga Minggu, 16 Mei lalu, keluarga dan warga Aisyah yang tak pernah lagi melihat bocah tersebut menanyakan hal tersebut kepada orangtuanya. Orang tua Aisyah menjawab anaknya sedang dirukiyah selama empat bulan ini.
Kemudian, pihak keluarga dan warga desa yang curiga mencoba memeriksa, dan menemukan mayat Aisyah sudah nyaris menjadi kerangka di atas tempat tidur.
Kapolres Temanggung, AKBP Benny Setyowadi membenarkan peristiwa ini. Benny juga mengatakan pihaknya sudah mengamankan empat orang, yakni kedua orang tua Aiyah, dan dua orang tetangga yang terlibat dalam rukiyah tersebut.
“Kami melakukan pemeriksaan terhadap ibu dan bapak dari anak tersebut serta dua tetangganya,” terang Benny, dikutip dari viva.co.id, Selasa 18 Mei 2021.
Benny mengatakan penyebab kematian Aisyah masih didalami oleh tim Dokpol.
“Nanti keterangan dari tim Dokpol Polda Jateng itulah kami sampaikan,” tambah dia. (mg1)