SUMUTTODAY – Pep Guardiola berharap Phil Foden tetap rendah hati di tengah pujian yang diarahkan kepadanya. Sebab periode berat dan menentukan baru akan tiba.
Phil Foden dipuji-puji usai tampil impresif kala Manchester City menghabisi Liverpool 4-1 di Anfield, Minggu (7/2/2021) malam WIB lalu. Bermain penuh, gelandang 20 tahun itu mencetak satu gol dan satu assist dan pantas dijadikan man of the match karena menjadi motor serangan.
Musim ini Foden memang tampil apik. Ia sudah menorehkan sembilan gol dan bikin lima assist dari 28 penampilan di seluruh ajang.
Performa cemerlangnya di Anfield sudah menuai pujian besar, salah satunya dari mantan kapten Manchester United Gary Neville. Neville menilai Foden sudah menunjukkan konsistensi dari pekan ke pekan, sembari melontarkan candaan kecil menyayangkan si pemain berada di sisi Manchester yang salah.
Manajer Man City Pep Guardiola berharap Phil Foden tak terbuai dengan pujian-pujian yang saat ini mulai berdatangan. Sebab perjalanannya masih sangat panjang dan pemain besar menunjukkan konsistensi selama bertahun-tahun.
“Ekspektasi di usianya, kita akan lihat apakah dia bisa mengatasinya. Sekarang orang-orang akan memperkirakan dia melakukan hal-hal luar biasa tiap pertandingan. Ini adalah hal tersulitnya.”
“Para pemain terhebat tidak memainkan satu laga bagus saja di Anfield. Mereka bertahan seperti itu secara konsisten lima tahun beruntun, tidak banyak cedera, dan bermain, bermain, bermain. Ini target berikutnya buat Phil,” imbuh Pep Guardiola.(Detikcom)