SUMUTTODAY.COM–Pemerintah Jepang mengambil keputusan untuk penangguhan sementara pengoperasian pesawat Boeing 777, setelah kasus kerusakan mesin saat dioperasikan United Airlines.
Menurut laporan Reuters, Kementerian Transportasi Jepang meminta Japan Airlines dan ANA Holdings Inc untuk menangguhkan penggunaan Boeing 777 dengan mesin P & W4000, setidaknya menjelang langkah selanjutnya yang akan diambil.
Kementerian Transportasi Jepang pada 4 Desember 2020 mengatakan, penerbangan Japan Airlines dari Bandara Naha ke Bandara Internasional Tokyo terpaksa harus kembali ke bandara asal akibat terjadi kerusakan pada mesin kiri sekitar 100 kilometer di utara Bandara Naha.
Umur pesawat itu sama dengan usia pesawat Boeing 777 United Airlines berusia 26 tahun. Pesawat United Airlines tersebut mengalami kerusakan mesin namun berhasil mendarat darurat di Bandara Internasional Denver.
Kementerian Transportasi Jepang mengatakan ANA Holdings mengoperasikan 19 pesawat Boeing 777. Sementara Japan Airlines mengoperasikan 13 pesawat Boeing 777.
Federal Aviation Administration (FAA) mengungkapkan, satu-satunya maskapai penerbangan Amerika Serikat yang menggunakan pesawat tersebut hanya United Airlines. Sementara maskapai lainnya yang menggunakan pesawat tersebut berada di Jepang dan Korea Selatan.
“Kami meninjau semua data keamanan yang tersedia setelah insiden kemarin,” tulis perwakilan FAA dalam pernyataan resminya. “Kemungkinan akan berarti bahwa beberapa pesawat akan dihapus dari layanan,” kata Dickson. (bertuahpos)