Ini Bahayanya Meninggalkan Anak Sendirian di Mobil

SUMUTTODAY.COM – Bepergian bersama keluarga tentu merupakan momen yang seru. Namun yang perlu diingat, jangan sampai kamu meninggalkan si kecil sendirian di dalam mobil walaupun hanya sebentar saja.

Masih ada saja sejumlah orang tua yang meninggalkan anaknya seorang diri di dalam mobil. Meski hanya ditinggal dalam waktu sebentar, namun jangan sampai meninggalkan sang buah hati tanpa pengawasan orang dewasa.

Sebab, ada sejumlah hal buruk yang bisa saja terjadi kepada sang anak, bahkan risikonya sangat besar jika terlalu lama ditinggal di dalam mobil.

Maka dari itu, ada sejumlah alasan untuk tidak meninggalkan anak sendirian di dalam mobil. Dilansir dari siaran resmi Auto2000, berikut ini hal yang dapat terjadi jika kamu meninggalkan sang buah hati seorang diri di mobil.

1. Dehidrasi dan Kesulitan Bernapas
Biasanya orang tua akan meninggalkan buah hatinya di dalam mobil dengan kaca tertutup dan pintu terkunci. Hal ini dimaksud agar memberikan rasa aman sehingga tidak ada orang yang masuk. Padahal cara tersebut justru berbahaya.

Kondisi ini sangat berbahaya jika cuaca di luar sedang panas, karena anak akan merasa kepanasan dan memicu dehidrasi. Belum lagi si kecil berada di ruang tertutup, ia bisa mengalami kesulitan bernapas.

2. Keracunan Gas Buang Mobil
Cara lain yang dilakukan sejumlah orang tua saat meninggalkan anaknya di dalam mobil dengan menyalakan pendingin ruang atau AC agar kabin mobil tetap sejuk. Padahal, cara ini juga dapat menimbulkan masalah besar.

Anak bisa keracunan gas buang kendaraan Karbon Monoksida (CO) yang tidak terlihat oleh mata dan tidak meninggalkan bau. Sejumlah gejala keracunan gas yang dapat timbul mulai dari badan lemas, mengantuk, sakit kepala, mual, muntah, sakit pada dada, hingga seperti berhalusinasi.

Walau berlangsung dalam beberapa menit, korban bisa saja mengalami pingsan dan bahkan dapat berakibat fatal.

3. Menekan Berbagai Fitur di Dalam Mobil
Hal lain yang dikhawatirkan dari meninggalkan anak di dalam mobil adalah keinginan mereka untuk menekan tombol fitur dan teknologi yang ada di dalam mobil.

Sebagai contoh, sang anak bermain dengan power window karena timbul rasa penasaran. Bahkan hal lebih berbahaya jika si buah hati berhasil memindahkan tuas transmisi dan menginjak pedal gas, padahal saat itu mesin mobil tengah dinyalakan. Tentu hal ini sangat berbahaya dan berisiko menimbulkan kecelakaan.

4. Mengundang Risiko Kejahatan
Selain itu, anak yang ditinggal sendirian di dalam mobil sangat rawan menjadi korban kejahatan. Seperti orang lain yang melihat potensi kejahatan untuk mengambil barang berharga di dalam mobil, bahkan mobil itu sendiri yang akan dicuri bersama si buah hati.

Maka dari itu, usahakan untuk tidak meninggalkan si kecil di dalam mobil sendirian. Jika hal tersebut sudah terjadi, niat hati hanya ingin praktis dan tidak repot, namun justru menimbulkan masalah baru.

Source: detik.com

Share