SUMUTTODAY.COM – Menparekraf Sandiaga Uno menyebut ada 5 hal yang wajib dimiliki oleh homestay untuk melayani wisatawan dengan baik.
Seperti dilansir detikcom, Kamis 25 Maret 2021, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengungkapkan ada lima hal yang wajib dimiliki homestay untuk bisa ikut mendukung percepatan pemulihan sektor pariwisata.
“Saya titip lima kebutuhan khusus homestay. Pertama, linen (sprei) dan handuk harus warnanya putih. Kedua, harus ada WiFi. Ketiga, kamar mandi yang bersih dengan shower (pancuran). Keempat, opsi untuk mendapatkan televisi,” kata Menparekraf Sandiaga Uno dalam seminar bertajuk ‘Mendorong Potensi Wisata Melalui Pembiayaan Homestay.
Hal kelima dan terakhir yang harus dimiliki homestay yaitu menghadirkan alternatif produk ekonomi kreatif untuk makan malam atau sarapan pagi wisatawan.
“Ini yang harus ada karena saat makan siang biasanya tamu ada di luar, berwisata,” kata Menparekraf Sandiaga Uno.
Sandiaga mengatakan Kemenparekraf memiliki Program Bantuan Insentif Pemerintah (BIP). Salah satunya akan diberikan untuk pengembangan usaha homestay di Indonesia.
BIP merupakan program yang bertujuan memberikan tambahan modal kerja dan/atau investasi aktiva tetap kepada pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif.
Khusus untuk sektor pariwisata atau homestay, bantuan akan diberikan dalam bentuk modal kerja untuk meningkatkan kapasitas pondok wisata.
“Yang linennya belum putih, yang belum ada WiFi, yang shower-nya belum ada air panas. Ini bisa kita tingkatkan dan juga dari kapasitas pelaku usahanya,” kata Menparekraf Sandiaga Uno.
Ia menambahkan Program BIP juga dapat digunakan untuk pembayaran tenaga kerja dan lainnya.
Selain menyalurkan BIP, pemerintah berkolaborasi dengan pihak swasta dalam skema public private people partnership, salah satunya dengan PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) membuka akses pembiayaan khusus homestay. (mg1)